“Akibatnya apa? Rakyat miskin,” ujarnya seraya mengutip beberapa individu yang dia temui di beberapa tempat di Indonesia yang mengeluhkan kondisi ini.
“Kita menginjak bumi, ada korupsi di tanah dan pertambangan. Kita ke laut – ada korupsi di masalah kelautan. Kita punya udara – pesawat terbang kita ternyata di udara juga banyak korupsi.”
“Kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi,” tutur Mahfud MD, yang juga menyorot mereka yang merasa diperas ketika ingin melakukan investasi atau melakukan usaha di Indonesia.
“Kalau kami bayar – padahal diperas. Lalu ketahuan, kami ditangkap. Katanya kami menyuap. Itulah Indonesia ini pada saat ini,” tambahnya, kemudian menutup visi misinya dengan menegaskan pentingnya pemerataan ekonomi di Indonesia.
Di sesi pertama debat cawapres, tema yang dibahas mengenai ekonomi kerakyatan. Pertanyaan dari panelis yang muncul adalah bagaimana kebijakan pasangan calon untuk mengatasi digitalisasi yang berpotensi merugikan usaha dan mitra konsumen melalui penyalahgunaan data digital?
Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengatakan kebijakan yang terkait dengan data digital sudah dibuat dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun begitu, persoalan data digital yang masif terjadi saat ini dan menjerat masyarakat adalah pinjaman online alias pinjol.
“Kasus pinjol sangat problematik karena dia dibuat secara hukum perdata, lewat gawai. Rakyat yang tidak tahu langsung mengiyakan syarat-syarat pinjaman online tanpa mengetahui dampak negatifnya,” ucap Mahfud MD.
Gara-gara ketidaktahun masyarakat, banyak jadi korban bahkan sampai bunuh diri. Mahfud mengambil contoh kasus seorang guru di Semarang, Jawa Tengah, yang meminjam uang dari pinjol sebesar Rp500.000 tapi utang yang harus dibayar menjadi Rp240 juta lantaran bunga yang berkali lipat. Sebagai Menkopolhukam, dia mengaku pernah menyampaikan ke Polri soal kasus-kasus pinjol. Tapi Polri klaimnya, enggan menangani persoalan ini lantaran ranahnya hukum perdata.
Menyikapi hasil debat Cawapres, Ketua TPD Ganjar-Mahfud Kota Bogor Andri Saleh Amarald mengatakan bahwa Cawapres Mahfud MD sangat menguasai permasalahan yang dibahas di dalam debat. Mahfud juga dinilai sebagai Cawapres yang sangat santai dan benar-benar menjawab seluruh pertanyaan dengan akurasi data dan substantif.
“Cawapres Mahfud MD sangat menguasai panggung dan sebagai orang yang berpengalaman serta menguasai seluruh permasalahan. Pokonya keren, Mahfud MD paling berbobot. Kami semakin yakin dan optimis, Ganjar-Mahfud akan memenangkan Pilpres 2024 nanti,” ucap Andri Amarald yang juga Caleg DPR RI Dapil Kota Bogor – Cianjur nomor urut 5 ini. (Red)