Juruketik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya untuk melakukan penataan kabel-kabel yang masih melintang diatas permukaan tanah. Kesemrawutan kabel – kabel tersebut kembali jadi perhatian pemkot.
Rencana penataan kabel – kabel ini sudah dibahas sejak 2019 lalu, namun masih banyak kendala yang dijumpai. Terutama untuk menerapkan Sistem Ducting atau kabel tanam bawah tanah di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim melakukan studi banding ke Kota Semarang yang sudah lebih dulu menerapkan sistem ducting atau proyek prasarana pasif telekomunikasi, Senin (20/2/2022) pagi.
Dedie, didampingi beberapa OPD terkait melihat langsung titik di jalan utama Kota Semarang yang akan diterapkan sistem ducting. Seperti di Jalan Panandaran, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajah Mada. Jika tak meleset, pada akhir bulan ini titik – titik tersebut kabel – kabel yang melintang sudah tertanam.
“Kenapa menjadi perhatian, karena pertama pasti mengganggu keindahan kota dan secara visual sangat tidak estetis. Yang kedua kelihatannya pengendalian dari pemasangan kabel atas, khususnya kabel fiber optik yang dilakukan oleh operator maupun provider ini juga tidak bisa dilakukan lagi ke depan secara semena-mena,” tegas Dedie usai peninjauan.
Artinya, sambung Dedie, Pemkot Bogor terus berupaya mencari solusi agar kedua hal tersebut menjadi permasalahan besar di kemudian hari. Meskipun, langkah yang harus ditempuh tidaklah mudah.
Discussion about this post