Juruketik.com – Guna mendapat dukungan terhadap proses pelaksanaan revitalisasi Pasar Bogor Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) terus membangun komunikasi secara intens dengan para pedagang.
Hal itu diungkapkan Dirut Perumda PPJ Jenal Abidin. Menurut dia bahwa belum semua pedagang setuju namun pihaknya terus berupaya meyakinkan pedagang, sebab pembangunan pasar itu dilakukan untuk kebaikan.
“Untuk pedagang kami terus komunikasi, kadang kami undang, audiensi, alhamdulilah semenjak dilantik saya sudah 8 kali ketemu dengan pedagang, saat bulan puasa kadang saya ikut buka puasa di pasar atau mereka kita undang ke kantor, tapi seringnya kami yang datang ke pasar,” kata Jenal.
Diakui Dirut PPJ, bahwa pada prinsipnya, memang ada beberapa penolakan dari pedagang dan itu merupakan hak dari pedagang. Tetapi yang jelas jelas pihaknya punya program kerja dan itu harus tetap berjalan.
“Jadi, pembangunan atau revitalisasi pasar itu pada dasarnya, untuk meningkatkan pendapatan perusahaan serta meningkatkan kesejahteraan para pedagang juga,” jelasnya.
Namun kata dia, untuk kesepakatan tentang konsep Pasar Bogor itu saat ini memang belum ketemu antara Konsep yang dimiliki Perumda PPJ dan keinginan pedagang.
Menurut Jenal, bahwa pihaknya tetap menampung semua masukan atau aspirasi pedagang. Hal itu nantinya akan dirumuskan dan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil solusi.
“Kami sudah ada 8 kali pertemuan dengan pedagang untuk diskusi, prinsipnya setiap saran dan masukan pedagang yang baik-baik kita tampung, sehingga nanti ketahuan konsep kita seperti apa dan keinginan pedagang seperti apa. Jadi kita carikan solusinya,” pungkasnya