Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Pesona Kopi Ki Demang Di Bawah Gunung Batu Sukamakmur

22 Juni 2022 08:36
in AGROBISNIS, BERITA UTAMA, EKONOMI BISNIS, KILAS
7 0
0
Pesona Kopi Ki Demang Di Bawah Gunung Batu Sukamakmur
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Kopi khas kaki Gunung Batu, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor yang diberinama Ki Demang memiliki pesona tersendiri sehingga menjadi daya tarik para penyuka kopi.

Banyak penikmat kopi yang rela menempuh waktu berjam jam dari pusat Kota Bogor ataupun dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor atau luar Bogor untuk bisa menyeruput kopi Ki Demang khas Kaki Gunung Batu.

Dilihat dari prosesnya, pengolahan kopi Ki Demang khas Bogor ini membutuhkan waktu yang lama dan dikerjakan oleh masyarakat lokal sehingga bisa menghasilkan kopi yang berkualitas.

Ketua Kelompok Tani Gunung Batu Andika Anditisna (43) menjelaskan proses pembuatan kopi Ki Demang diawali dengan pemetikan ceri atau biji kopi yang dilakukan saat panen satu tahun sekali selama tiga bulan berturut-turut.

Selanjutnya biji kopi yang sudah dipanen dipisahkan antara ceri hijau dan ceri merah.

Proses ini memerlukan sekitar 10 hingga 20 orang lantaran biji kopi yang datang setiap hari mencapai 1 hingga dua ton saat musim panen.

“Selain saya panen pohon kopi milik sendiri, saya juga menerima kopi dari petani lain yang jenisnya sama yaitu jenis robusta asli Sukamakmur,” katanya.

Selanjutnya setelah ceri hijau dan merah dipisahkan, tahapan selanjutnya adalah proses penjemuran yang dilakukan di bawah sinar matahari selama 14 hari.

Setelah 14 hari dan kopi sudah memiliki kekeringan yang pas maka kopi akan di giling.

“Kalau sudah giling kita masuk lagi ke proses sortir untuk memastikan kopi berkualitas,” katanya

Setelah proses penyortiran tahap selanjutnya adalah proses rostin dan giling setelah itu kopi siap digunakan.

Selain dijual dalam bentuk bubuk kopi Ki Demang ini juga bisa dinikmati langsung ditempat di Kedai Kopi Ki Demang yang berada tepat di bawah kaki Gunung Batu secara geografis memiliki letak pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut dengan suhu udara rata rata berada pada 26 derajat celcius.

Kedai kopi ini menandai bahwa pertanian kopi di wilayah Sukamakmur diolah dari hulu ke hilir dari proses penanaman kopi hingga menjadi produk olahan yang bisa langsung dikonsumsi.

Inisiasi awal membuat kedai ini dilakukan Andika lantaran ingin mengenalkan lebih luas kopi Sukamakmur dan maju bersama para petani kopi.

Awalnya Andika  pernah menjadi penyuplai sayuran dan mengelola jalur pendakian Gunung Batu ini melihat adanya pepohonan kopi yang tak terawat milik keluarganya.

Dari sana kemudian Ia mencoba mengelola pohon kopi tersebut dan membuka kedai sebagai proses hilir dari pertanian kopi.

“Saya awalnya dari kelompok tani kopi sama komunitas lain, terus selama perjalanan usaha kan kalau cuma usaha dikebun jualnya biji (ceri) gitu kerasanya kaya begitu begitu aja. Hasilnya habisnya buat ngerawat kebun, gitu gitu aja,” kata pria yang juga pemilik Kedai Kopi Ki Demang.

Sebelum menjalani proses hulu ke hilir pertanian kopi, Andika banyak belajar dari komunitas dan sering mengikuti seminar.

Memiliki niat untuk menjadikan kopi Sukamakmur dikenal masyarakat luas dan untuk maju bersama petani kopi Desa Sukamulya, Andika kemudian memberanikan diri membuka kedai.

“Nah akhirnya ada rezeki sedikit tahun 2018 saya coba bangun kedai kopi, dulu masih sekitar cuma 9 sampai 10 meja saja,” ujarnya.

Dalam menjalankan bisnis kopinya Andika tidak sendirian.

Ia pun melibatkan para petani kopi serta kaum milenial di Desa Sukamulya dan Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor untuk ikut membangun proses hulu ke hilir pertanian kopi.

Selain melibatkan para petani, Andika juga melibatkan para istri petani untuk memilah biji kopi.

Dua orang pemilih biji kopi diantaranya yakni Ibu Empat dan Bu Acih.

Empat yang sudah sejak 2018 bekerja memilah kualitas biji kopi terlihat fokus memandangi biji kopi di atas nampan.

Ia pin dengan teliti memisahkan antara biji kopi yang pecah, kopong, serta rusak.

“Kalau proses ini kata Aa Andi gak boleh sama yang lain jadi cuma seginian aja. Jadi tugas kita kalau musim panen dan kopi sudah selesai dijemur kemudian digiling ini adalah memilah antara biji kopi yang pecah, kopong dan kualitas baik, yang diambil yang kualitasnya bagus. Ini berkali-kali dipilih biar enggak ada yang kelewat dipilih satu-satu,” ujarnya.

Selama lebih dari tiga tahun menjadi pemilah biji kopi, Empat mengaku memiliki penghasilan tambahan untuk membantu suaminya dan untuk jajan sang anak.

Karena biasanya sebelum diajak bergabung untuk bekerja, keseharian Empat hanya sebagai ibu rumah tangga dan sesekali membantu suami merawat kebun.

Kondisi yang sama juga diakui oleh Acih yang merasa terbantu dari sisi perekonomian dengan bekerja sebagai pemilah biji kopi.

Peningkatan ekonomi kelompok tani Gunung Batu juga tidak hanya dirasakan oleh istri para petani. Namun para petani kopi ataupun buruh tani kopi pun sangat merasakan hasilnya.

Seperti seorang petani trubus yakni Oyo (50) yang kini memiliki pekerjaan tambahan menjadi petani kopi.

Disela-sela kegiatannya merawat kebun trubus miliknya, sejak tahun 2018 Oyo sudah membantu menanam bibit kopi, merawat hingga memanen ceri kopi yang dipanen satu tahun sekali selama tiga bulan.

“Alhamdulillah ada pemasukan tambahan, karena saya kerja sudah sejak 2018. Dari mulai nanem sampai panen saya ikut sama teman teman yang lain juga ada ikut,” katanya.

Tags: gunung batukabupatenbogorki demangKopiSukamakmur

BERITA LAINYA

Malika Abiya, Penyanyi Cilik Rilis Single Terbaru Berjudul ‘Senyum Ibu’

Malika Abiya, Penyanyi Cilik Rilis Single Terbaru Berjudul ‘Senyum Ibu’

by admin juruketik
26 Mei 2025 21:40
0

Juruketik.com - Penyanyi cilik Malika Abiya resmi merilis single terbaru berjudul Senyum Ibu. Malika Abiya berusia 10 tahun yang memiliki...

Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

by admin juruketik
25 Mei 2025 12:43
0

Juruketik.com - Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak pasangan muda. Tak heran, rumah subsidi menjadi pilihan favorit karena harganya yang...

Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam

Ancaman Kesehatan Mental di Era Digital, Screen Time Maksimal 3 Jam

by admin juruketik
23 Mei 2025 21:06
0

Juruketik.com - Komunikasi adalah bagian penting dalam kehidupan manusia, baik itu dilakukan sendiri maupun dengan kelompok. Kehidupan sosial mendorong antar...

Polisi Bekuk Pegawai Koperasi di Bogor, Tarik Pungli ke PKL Pedati Modus Jual Kantong Plastik

Polisi Bekuk Pegawai Koperasi di Bogor, Tarik Pungli ke PKL Pedati Modus Jual Kantong Plastik

by admin juruketik
20 Mei 2025 18:36
0

Juruketik.com - Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan seorang pegawai koperasi berinisial MS (30) yang diduga tarik Pungli ke PKL...

Next Post
Boboko Dari Bahan Bambu Tetap Bertahan ditengah Kemajuan Jaman

Boboko Dari Bahan Bambu Tetap Bertahan ditengah Kemajuan Jaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Kurangi Dampak Limbah Produksi Tahu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq Bakal Bangun IPAL

Kurangi Dampak Limbah Produksi Tahu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq Bakal Bangun IPAL

20 November 2024 16:12
Peduli Korban Cianjur, DPRD Kota Bogor Salurkan Bantuan Melalui PWI dan Gerakan Anak Negeri

Peduli Korban Cianjur, DPRD Kota Bogor Salurkan Bantuan Melalui PWI dan Gerakan Anak Negeri

1 Desember 2022 08:05

Berita Populer

  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Anak Pengacara Ternama Farida Felix jadi Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor, Pelaku Terancam Dihukum Seumur Hidup

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Pejabat di Bogor: Bupati Bogor Rudy Susmanto di Tegar Beriman, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kebun Raya

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Akhir Pelarian 2 Otak Penembakan Pria Bertato di Bogor: Niat Kabur ke Luar Negeri, Berakhir Ditangkap saat Ngumpet di Bali

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Didampingi Bima Arya, Dedie-Jenal Lakukan Pengecekan Kesehatan Jelang Pelantikan Kepala Daerah di Kemendagri

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

- Select Visibility -