Juruketik.com – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyambut positif rencana PLN UP3 Bogor membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di setiap hotel dan restoran di wilayah Kota Bogor.
Menurut Dedie Rachim, rencana tersebut sebagai peluang membangun ekosistem ekonomi baru di Kota Bogor.
“Kita menyambut baik tawaran dari PLN untuk membangun SPKLU di tiap-tiap hotel atau restoran di Kota Bogor. Kenapa? Karena dari berbagai indikator menunjukkan bahwa pemakaian kendaraan Electronic VEHICLE atau kendaraan elektrik memang semakin banyak,” kata Dedie Rachim pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Wali Kota Bogor mengungkapkan, berdasarkan data di SPKLU PLN Pajajaran, tercatat sekitar 1.500 kendaraan melakukan pengisian daya setiap bulan. Namun, waktu pengisian yang relatif lama menjadi tantangan tersendiri.
“Kalau ini disebar di hotel dan restoran, sambil nge-charge bisa sambil makan atau ngopi. Ada pengeluaran untuk nge-charge yang jauh lebih murah dibanding bahan bakar biasa, dan ada peluang bagi hotel serta restoran untuk mendapatkan tambahan inkam,” jelasnya.
Dilanjutkan Dedie Rachim, kehadiran SPKLU di sektor perhotelan dan kuliner tidak hanya memudahkan pengguna kendaraan listrik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat serta pelaku industri perhotelan dan restoran di Kota Bogor.
“Jadi ini sebuah ekosistem ekonomi baru yang harus kita bangun yang nantinya punya dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Bogor dan dari industri perhotelan dan restoran di Kota Bogor,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bogor, Grahaita Gumelar mengatakan bahwa pihaknya ingin berkontribusi dalam memajukan bisnis perhotelan dan pariwisata di Bogor melalui penyediaan fasilitas SPKLU.
“Harapannya, dengan hadirnya SPKLU di hotel-hotel, tingkat okupansi semakin meningkat. Pemilik kendaraan listrik semakin banyak, dan harganya juga semakin terjangkau. Ini peluang besar bagi sektor pariwisata,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini sharing bagaimana menghadiri SPKLU di dunia perhotelan dan dunia pariwisata bisa menambah wawasan bagi para pebisnis di hotel atau pariwisata,” sambungnya.
Ia menambahkan, titik pemasangan SPKLU tidak terbatas pada hotel saja. PLN membuka peluang kerja sama dengan pelaku usaha yang memiliki lahan, dengan opsi investasi dari mitra-mitra PLN.
“Titiknya nanti tidak terbatas kalau rekan rekan perhotelan dan pariwisata ini bersedia menyediakan lahan untuk sper SPKLU ada mmitr-mitra kami yang siap berinvestasi,” pungkasnya. (3RY)