Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Polisi Bakal Periksa Psikologis Korban Dugaan Perundungan Kakak Kelas di Kota Bogor

2 tahun ago
in BERITA TERKINI, BOGOR RAYA, NASIONAL
155 0
0
Polisi Bakal Periksa Psikologis Korban Dugaan Perundungan Kakak Kelas di Kota Bogor
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara angkat suara terkait kasus dugaan perundungan terhadap 4 pelajar SMA yang dilakukan kakak kelasnya di Kota Bogor, yang belum tuntas hingga sampai saat ini.

Adapun, kasus perundungan ini sudah dilaporkan pihak orangtua korban melalui kuasa hukumnya ke kepolisian sejak 13 September 2023 lalu.

“Selama penyelidikan ada beberapa kendala, yaitu pada saat korban dan terduga pelaku ini melakukan ujian akhir semester, disitulah ada permintaan dari pihak sekolah untuk menunda terlebih dahulu,” kata Kompol Luthfi Olot Gigantara.

“Kami berikan ruang dan waktu kepada korban dan terlapor untuk menuntaskan ujiannya,” sambung dia.

Meski begitu, Kasat Reskrim meyakini jika dalam penanganan kasus ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan, atau sudah ada langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan.

“Sudah lebih dari 10 saksi yang dilakukan pemeriksaan mulai dari korban, temen korban, pihak sekolah dan guru serta masyarakat,” ucap Kompol Luthfi Olot Gigantara.

“Kemudian tanggal 13 Maret 2024 kami memperoleh surat permohonan mediasi dari salah satu orang tua pelapor, dan kedua belah pihak hadir untuk kami berikan ruang pertemuan untuk perdamaian,” lanjut dia.

Ditanya apakah dari hasil pemeriksaan ada indikasi perundungan dan perekrutan masuk geng yang dilakukan, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota mengaku masih menelusurinya.

“Masih ditelusuri, apakah memang ada afiliasi dengan kelompok genk tertentu atau memang perpeloncoan, kami ada rencana pemeriksaan psikologis kepada korban,” ungkap Kompol Luthfi Olot Gigantara.

“Dan hasil pemeriksaan sementara untuk motif sendiri terduga pelaku memanggil korban, kemudian disuruh jongkok di depan para kakak kelas korban, dan disuruh menghapal satu per satu nama kemudian disuruh mengulangi. Kalau tidak sampai hapal, maka korban tidak boleh pulang,” tandas dia.

Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari dunia pendidikan di Kota Bogor. Sebanyak 4 pelajar SMA swasta diduga jadi korban perundungan oleh kakak kelasnya.

Mirisnya, kasus perundungan ini belum menemui titik terang, sehingga membuat khawatir pihak orangtua korban akan nasib psikis anak-anaknya.

Padahal, kasus perundungan ini sendiri sudah dilaporkan pihak orangtua korban melalui kuasa hukumnya ke kepolisian, dengan surat laporan bernomor: LP/B/618/IX/2023/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JAWA BARAT tertanggal 13 September 2023 lalu.

Kuasa hukum korban, Abdul Razak menceritakan awal mula kejadian kasus perundungan yang dilakukan kakak kelas terhadap keempat korban yang berjenis kelami laki-laki itu terjadi.

Di mana, kejadian yang dialami para korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA itu terjadi, usai mereka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolahnya pada Senin, 17 Juli 2023 lalu.

“Jadi setelah selesai MPLS ini, para korban diajak sama senior-seniornya di Kelas 2, bilangnya ‘yuk kita main’,” kata Abdul Razak.

“Korban ini masih memakai atribut sekolah, dan mereka dibonceng sama 3 orang dan ada satu orang yang ngawal,” sambung dia.

Kemudian, para korban ini dibawa kakak kelasnya ke Lapangan Belivet, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor sekitar pukul 15:00 WIB.

Di mana, di lokasi tersebut ternyata sudah ada puluhan pelajar lain yang diketahui merupakan kakak kelasnya dari Kelas 2 dan 3.

“Disitu, para korban ini mendapat intimidasi dari kakak kelasnya, ada bentuk ancaman dan bentak-bentak,” ucap dia.

“Dikerjain juga, dipakein payung seperti MPLS, disuruh hisap rokok hingga vape,” lanjut Abdul Razak.

Usut punya usut, dilanjutkan dia, hal ini dilakukan para kakak kelasnya kepada korban sebagai ospek diluar sekolah. Di mana, ospek ini bertujuan untuk memaksa mereka masuk menjadi anggota geng.

“Alasannya ada ospek di luar sekolah untuk masuk geng. Nama geng-nya sangat tabu disebutkan anak-anak murid, namanya Geng Babe,” ungkap Abdul Razak.

“Geng ini sudah ada sejak 10 angkatan yang lalu. Tujuan mereka mengklaim untuk melindungi sekolah. Dan selama itu mereka melakukan hal yang sama, tiap angkatan harus ada yang direkrut,” lanjut dia.

Dijelaskan di, awalnya para korban ini tidak mau bercerita ke orang tuanya masing-masing atas perbuatan intimidasi yang dilakukan kakak kelasnya. Musababnya, kakak kelas mereka ini mengancam para korban untuk tidak melaporkan kejadian ini ke siapa-siapa.

Dan, apabila para korban enggan masuk ke geng tersebut, mereka dipaksa merekrut sebanyak 10 pelajar lain di angkatannya untuk masuk ke geng tersebut sebagai gantinya.

“Diancam gak boleh ngasih tau orang tua, kalau ngasih tau ‘lu yang gua cari’. ‘Lu harus masuk grup gua, lu ga ikut harus ganti 10 orang’. Kelas 12 eksekutor, kalau kelas 11 mencari anggota baru,” jelas Abdul Razak.

Tags: Abdul RazakKota BogorLuthfi Olot GigantaraPelajarPerundunganPolresta Bogor Kota

BERITA LAINYA

Anggota DPRD Edi Kholki Kecam Trans7 Buntut Tayangan Singgung Kyai dan Santri Ponpes Lirboyo

Anggota DPRD Edi Kholki Kecam Trans7 Buntut Tayangan Singgung Kyai dan Santri Ponpes Lirboyo

by admin juruketik
14 Oktober 2025
0

Juruketik.com - Anggota DPRD Kota Bogor, Edi Kholki Zaelani mengecam tayangan Xpose Uncensored yang disiarkan stasiun tv Trans7, karena dinilai...

Berebut Juara, 454 Peserta Ikuti Kejuaraan Bulutangkis Kota Bogor 2025

Berebut Juara, 454 Peserta Ikuti Kejuaraan Bulutangkis Kota Bogor 2025

by admin juruketik
13 Oktober 2025
0

Juruketik.com - Sebanyak 454 peserta mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Kota Bogor 2025 yang diselenggarakan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bogor....

Pemkot ‘Kekeuh’ Hapus 1.940 Angkot di Kota Bogor, Dedie Rachim: Masa Tertunda Lagi

Pemkot ‘Kekeuh’ Hapus 1.940 Angkot di Kota Bogor, Dedie Rachim: Masa Tertunda Lagi

by admin juruketik
4 Oktober 2025
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor nampaknya kekeuh alias yakin untuk menghapus 1.940 angkot di Kota Bogor, yang akan memasuki...

Sebulan! 33 Bandar dan Pengedar Narkoba di Kota Bogor Dibekuk Polisi, Ada yang Terancam Penjara Seumur Hidup

Sebulan! 33 Bandar dan Pengedar Narkoba di Kota Bogor Dibekuk Polisi, Ada yang Terancam Penjara Seumur Hidup

by admin juruketik
4 Oktober 2025
0

Juruketik.com - Petugas kepolisian dari Satnarkoba Polresta Bogor Kota membekuk sebanyak 33 pelaku atau bandar dan pengedar narkoba di wilayah...

Next Post
Jalin Silaturahmi Dengan Komunitas Sepak Bola, Aji Jaya Bintara Gelar Turnamen Aji Jaya Cup

Jalin Silaturahmi Dengan Komunitas Sepak Bola, Aji Jaya Bintara Gelar Turnamen Aji Jaya Cup

Ananda Siap Hadirkan Rumah Aspirasi Gaul di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur

Ananda Siap Hadirkan Rumah Aspirasi Gaul di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur

KPU Kota Bogor Salurkan Santunan bagi Dua Penyelenggara Pemilu Kota Bogor yang Meninggal saat Tugas, Total Dapat Rp46 Juta

KPU Kota Bogor Salurkan Santunan bagi Dua Penyelenggara Pemilu Kota Bogor yang Meninggal saat Tugas, Total Dapat Rp46 Juta

BPBD Catat 28 Titik Bencana Imbas Hujan Deras di Kota Bogor

BPBD Catat 28 Titik Bencana Imbas Hujan Deras di Kota Bogor

Dedie Rachim Ajak RW se-Kota Bogor Gali Potensi Wisata Wilayah

Dedie Rachim Ajak RW se-Kota Bogor Gali Potensi Wisata Wilayah

Rekomendasi

Rest Area Gunung Mas Sepi, Pemkab Bogor Didesak Beri Solusi

Heboh Dua Desa di Kabupaten Bogor Diagunkan, Ketua DPRD Bakal Panggil Kades hingga Camat

28 September 2025
Pemkot Bogor Resmi Tutup JPO Paledang Bogor, Dedie Rachim: Sudah Tidak Layak

Pemkot Bogor Resmi Tutup JPO Paledang Bogor, Dedie Rachim: Sudah Tidak Layak

20 Agustus 2025

Berita Populer

  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Jalan Sementara Batutulis Bogor Siap Digunakan, Anggota DPRD: Keselamatan jadi Prioritas

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Anggota DPRD Edi Kholki Kecam Trans7 Buntut Tayangan Singgung Kyai dan Santri Ponpes Lirboyo

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Astaghfirullah! Tabung Gas Meledak di Cimanggu Bogor, 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Alami Luka Bakar Serius

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist