Juruketik.com – Kementrian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) resmi membuka kegiatan Pembinaan kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) di Lingkungan Kemenkumham Jabar yang bekerja sama dengan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat, Bandung Barat.
Menariknya Kegiatan FMD kali ini diikuti 730 peserta yang menggabungkan tiga generasi ASN Pemasyarakatan Kemenkumham Jabar yang masuk melalui penerimaan pegawai periode 2017, 2018 dan tahun 2019. Termasuk delapan pegawai Laki-laki dari Bapas Kelas II Bogor.
Dalam kesempatan tersebut Seditjen Pemasyarakatan Heni Yuwono berpesan kepada para peserta pembinaan untuk merubah budaya kerja dari yang ingin dilayani menjadi pola pikir melayani.
Menurut Heni Yuwono kegiatan ini merupakan awal dari pembentukan petugas Pemasyarakatan yang memiliki karakter, kuat fisik dan mental.
Serta pribadi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dan berani menolak melakukan praktik yang tidak bermartabat.
Dirinya berpesan agar seluruh petugas pemasyarakatan berpedoman pada dasar 3+1 dan back to basic dalam menjalankan setiap tugasnya.
“Jadikan pembinaan ini sebagai upaya perbaikan untuk menghilangkan hal-hal negatif yang tampak di mata masyarakat,” tuturnya.
Disamping itu kegiatan FMD yang dilakukan selama lima hari ini penuh dengan berbagai materi dan Pelatihan Keterampilan untuk membentuk karakter prosefional.
Diantaranya materi penguatan dan integritas, Materi NAC (perubahan mindset culture set), Melaksanakan kegiatan kedisiplinan dalam bentuk pengeloaan manajemen kebersihan, pelatihan beladiri, SAR outbound dan masih banyak lagi yang lainnya.
Heni menutup kegiatan dengan mengapresiasi atas cepat tanggapnya Kemenkumham Jabar dalam merespon disahkan Undang-Undang Pemasyarakatan melalui penyelenggaraan pembinaan FMD ini. Kedepannya diharapkan giat pembinaan yang diselenggarakan oleh Kemenkumham Jabar selama 5 hari ini bisa menjadi patokan bagi Kemenkumham di wilayah Indonesia lainnya.
Kegiatan FMD ini juga dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, Direktur Keamanan dan Ketertiban Abdul Aris, Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Maulidi Hilal dan Kepala Bapas Kelas II Bogor Teolina Saragih beserta jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat.
Discussion about this post