Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Ribuan Honorer Dihapus, Ini Solusi Pemkot Bogor

19 Juni 2022 12:46
in BERITA TERKINI, BERITA UTAMA, BOGOR RAYA
3 0
0
Ribuan Honorer Dihapus, Ini Solusi Pemkot Bogor
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengaku terus memutar otak untuk mempertahankan nasib ribuan honorer yang ada di lingkungannya.

Musababnya, kebijakan penghapusan tenaga honorer di instansi pemerintah yang dikeluarkan Pemerintah Pusat akan berdampak terhadap kelangsungan hidup 6.997 honorer yang ada di Kota Bogor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menjelaskan, sebenarnya persoalan kebijakan penghapusan tenaga honorer ini bukan hanya dirasakan Pemkot Bogor saja. Setiap daerah di Indonesia pun mengalami keresahan yang sama.

“Kita sama semua daerah, saya buat grup Whatsapp seluruh Sekda yang tergabung dalam Apeksi, sama semua kita sedang mengupayakan,” kata Syarifah kepada wartawan, Minggu (19/6).

“Karena bagaimanapun tenaga ini sudah menjadi bagian, dan pekerjaanya juga ada yang dilaksanakan honorer,” sambungnya.

Untuk itu, dikatakan Syarifah, karena berdasarkan surat edaran pertanggal 28 November 2023 sudah tidak ada lagi tenaga honorer, pihaknya meminta Pemerintah Pusat dapat menambah jenis kategori pekerjaan dalam outsourcing.

Sebab, hal ini bisa menjadi salah satu solusi terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer tersebut.

“Kita kemarin usulkan di acara Apeksi, cuma di outsourcing baru ada (kategori) untuk pengemudi, cleaning servis dan satpam. Sedangkan, persoalannya yang namanya daerah itu kan ada ketertiban di Satpol PP yang menjaga Perda, Dishub ada petugas PJU, kita minta itu juga dimasukkan. Apalagi outsourcing ini kan dibawah Menaker,” ucap dia.

“Jadi Menaker di pusat terintegrasi lah, kalau Menpan membuat kebijakan begitu, Menaker tangkap itu dengan membina perusahaan outsourcing,” lanjut Syarifah.

Dengan harapan, dilanjutkan Syarifah, ketika kebijakan tenaga honorer ini dihapuskan, pelayanan yang diberikan Pemkot Bogor tidak berubah. Karena, kekosongan tenaga honorer sudah diisi dengan outsourcing.

“Artinya pelayanan itu tidak berubah, tidak menjadi turun bahkan jelek pelayanan kita, karena imbas kebijakan penghapusan tenaga honorer,” imbuhnya.

Kemudian, untuk solusi kedua Pemerintah Pusat dapat menambah porsi kategori untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Sebab, tidak semua kategori bisa masuk outsourcing, baik itu ahli komputer atau programmer, photograper hingga lain sebagainya.

“Jadi kita minta di P3K dibuka formasinya, kalau Menpan buka P3K pasti untuk guru dan bidan yang diperluas. Sedangkan untuk tenaga photografer, komputer dan tenaga ahli lainnya gak ada,” ungkapnya.

“Kita minta itu yang diusulkan, dan kalau misalnya belum siap kita minta yang akhir 28 november 2023 ditinjau kembali, kalau misalkan penanganannya masih belum tahu arahnya. P3K diperluas formasinya,” tandas Syarifah.

Diketahui, kebijakan pemerintah menghapus tenaga honorer tahun depan memicu polemik. Kebijakan ini berpotensi membuat ribuan pegawai honorer di Kota Bogor kehilangan pekerjaan.

Dari data Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, data non ASN di Kota Bogor memiliki jumlah pegawai 6.997 pegawai.

Rinciannya, tenaga honorer 3.943 pegawai, TKK/K1 114 pegawai, TKH/eks K2 219 pegawai, PKWT 2.135 pegawai. Kemudian, outsourching 580 pegawai, dan terakhir THL Kementan sebanyak 6 pegawai.

Berdasarkan data tersebut, tercatat tiga intansi yang paling banyak memiliki tenaga honorer yakni RSUD Kota Bogor sebanyak 1.071, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 1.381 pegawai dan Dinas Pendidikan 1.994 pegawai. (mad) 

Tags: Syarifah SofiahTenaga honorer

BERITA LAINYA

Jawab Dilema Pelaku Industri Akuakultur! Guru Besar IPB University Ciptakan Mikrokapsul Sinbiotik atasi Infeksi Ikan dan Udang

Jawab Dilema Pelaku Industri Akuakultur! Guru Besar IPB University Ciptakan Mikrokapsul Sinbiotik atasi Infeksi Ikan dan Udang

by admin juruketik
18 Agustus 2025 12:27
0

Juruketik.com - Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, Prof Munti Yuhana menciptakan inovasi mikrokapsul sinbiotik, yang...

Soal Polemik Royalti Musik, PHRI Kota Bogor Minta Dievaluasi

Soal Polemik Royalti Musik, PHRI Kota Bogor Minta Dievaluasi

by admin juruketik
17 Agustus 2025 15:05
0

Juruketik.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay, angkat suara terkait polemik royalti musik...

Gelar Pertemuan, Wali Kota dan Bupati Bogor Bahas Aset hingga Penataan Batas Wilayah

Gelar Pertemuan, Wali Kota dan Bupati Bogor Bahas Aset hingga Penataan Batas Wilayah

by admin juruketik
17 Agustus 2025 14:15
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah. Hal tersebut terungkap...

Polisi Tangkap Dua Pelaku Koboi Jalanan di Kota Bogor, Tembak Korban Gunakan Airsoft Gun, Motifnya Dendam Lama di Sekolah

Polisi Tangkap Dua Pelaku Koboi Jalanan di Kota Bogor, Tembak Korban Gunakan Airsoft Gun, Motifnya Dendam Lama di Sekolah

by admin juruketik
16 Agustus 2025 18:22
0

Juruketik.com - Jajaran kepolisian dari Polresta Bogor Kota berhasil menangkap dua pelaku koboi jalanan di wilayah Kota Bogor pada Sabtu,...

Next Post
DPD PAN Kota Bogor Jaring Cawapres, Empat Hari Kedepan bakal Lakukan Hal ini

DPD PAN Kota Bogor Jaring Cawapres, Empat Hari Kedepan bakal Lakukan Hal ini

Rekomendasi

Atang Dampingi Anies Kampanye Hari Pertama di Bogor

Atang Dampingi Anies Kampanye Hari Pertama di Bogor

29 November 2023 08:50
Menteri Lingkungan Hidup Dorong Industri Makanan dan Minuman Segera Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah

Menteri Lingkungan Hidup Dorong Industri Makanan dan Minuman Segera Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah

15 November 2024 14:02

Berita Populer

  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    26 shares
    Share 10 Tweet 7
  • Muskab Perbakin Kabupaten Bogor 2025 Berlangsung Alot, Suara Dua Calon Ketua Imbang, Perbakin Jawa Barat Tunjuk Caretaker

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Siapa Cocok jadi Sekda Kota Bogor? Denny Mulyadi, Eko Prabowo atau Sri Nowo Retno

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist