Juruketik.com – Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian berbagi cerita yang berhasil menggagalkan kasus perceraian berkat program Sekolah Ibu yang digagasnya sejak 2018 lalu dalam acara Sarasehan Nasional Istri Wali Kota Se-Indonesia di BW Luxury, Kota Jambi, Kamis (24/11/2022).
Saat itu, ada satu peserta di Sekolah Ibu yang bercerita langsung kepadanya bahwa ia dan suaminya akan bercerai karena kekerasan suaminya. Bahkan, sudah masuk P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak).
Yane pun menyampaikan itu merupakan keputusannya. Namun ia meminta agar mengikuti 18 kali pertemuan Sekolah Ibu sebelum memutuskannya. Dalam perjalanannya, setelah 15 kali pertemuan akhirnya Ibu itu tidak bercerai karena mengaku telah banyak mendapatkan ilmu untuk mempertahankan keluarganya.
“Dia menyadari kesalahan rumah tangganya bukan hanya karena suami, tapi juga ada hal-hal kesalahan dari dirinya. Mereka coba perbaiki,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Yane menyampaikan proses bagaimana awal Sekolah Ibu didirikan. Mulai dari menunjuk satu kelurahan yang menjadi pilot project dengan 30 peserta, menyusun modul, menjaring peserta, merekrut pengajar hingga di aplikasikan di 68 Kelurahan di Kota Bogor.
Bahkan, program inovasi ini sudah mendapat penghargaan mulai dari tingkat kota, provinsi hingga tingkat nasional.
Yane menjelaskan, di Sekolah Ibu mengajarkan bagaimana menjadi seorang ibu dalam menguatkan mentalnya. Kemudian bagaimana mengetahui kesehatan reproduksi, menggali potensi diri.
Discussion about this post