Juruketik.com – Dibalik keberangkatan calon jamaah haji asal Kota Bogor menyisakan insiden. Bus pengantar rombongan calon jamaah haji mengalami pecah kaca hingga membuat histeris warga pada Kamis (16/6).
Pantauan di lapangan, kejadian ini bermula saat bus pada kloter 20 itu tengah mengangkut para calon jamaah haji Kota Bogor di depan pintu Masjid Raya Bogor sekitar pukul 13:45 WIB.
Saat hendak berangkat, bus pertama yang mengangkut para calon jamaah haji asal Kota Bogor itu menyenggol pohon yang berdiri tepat di pintu masuk Masjid Raya Bogor.
Tak lama, kaca bagian belakang kiri bus ini pun mengalami pecah hingga membuat warga yang mengantar rombongan histeris.
Kejadian ini pun tak berlangsung lama. Musababnya, kerusakan terlihat tidak parah hanya meninggalkan lubang berukuran kecil dan lecet di bagian belakang.
Kemudian, bus yang mengantar rombongan itu pun langsung melanjutkan perjalanannya untuk mengantarkan para calon jamaah ke Bekasi.
Sementara itu, suasana haru mewarnai pemberangkatan calon jamaah haji di Masjid Raya Bogor. Mereka bahagia karena setelah dua tahun menunggu akhirnya bisa pergi menuntaskan ibadah haji yang merupakan Rukun Islam ke-5.
“Alhamdulillah masih bisa berangkat, banyak juga orang yang ga berkesempatan seperti saya. Saya berangkat bareng istri, dan istri saya umurnya hampir sama,” kata Junaedi (63).
Sebelumnya, Sebanyak 404 calon jamaah haji asal Kota Bogor berangkat ke tanah suci pada Kamis (16/6). Mereka dilepas secara langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya beserta jajaran Muspida hingga perwakilan Kemenag Kota Bogor di Masjid Raya Bogor.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Bogor, KH Ade Sarmili menjelaskan, total calon jamaah haji asal Kota Bogor yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini berjumlah 450 orang.
Namun, pemberangkatan akan dibagi secara dua gelombang. Diantaranya, gelombang pertama ada sebanyak 404 orang dengan kloter 20. Kemudian, gelombang kedua ada 26 calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter 36.
“Ini jamaah yang tertunda akibat Covid-19 dua tahun yang lalu, harusnya yang berangkat tahun 2020 ada 984 orang, karena dipotong setengahnya jadi yang berangkat 450 orang,” kata KH Ade di Masjid Raya Bogor, Kamis (16/6).
Menurutnya, para calon jamaah haji dalam gelombang pertama ini direncanakan akan langsung berangkat ke tanah suci pada Kamis (16/6).
“Nanti yang berangkat hari ini langsung ke Madinah, kalau gelombang kedua langsung ke Mekah,” ucap KH Ade.
Soal persiapan, dikatakan KH Ade, para calon jamaah haji ini sudah mengikuti beberapa kewajiban yang dipersyaratkan. Mulai dari Bimbingan Manasik (Bimsik) hingga menjalani test PCR.
“PCR hari Senin dan Selasa. Alhamdulillah hasilnya dinyatakan negatif seluruhnya,” imbuh KH Ade.
“Untuk Binsik mereka sudah mendapatkan di KUA sebanyak 4 kali dan tingkat Kota Bogor 2 kali pertemuan. Kalau yang ikut di KBIH sudah melaksanakan Binsik sebanyak 18 kali pertemuan,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyambut baik keberangkatan para calon jamaah haji asal Kota Bogor pada hari ini. Apalagi, 9 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (17/6) besok.
“Iya ini istimewa ya karena momentumnya ketika kembali lagi haji dimulai, walaupun pemerintah Arab Saudi membatasi tapi mereka bisa berangkat,” kata Bima Arya di Masjid Bogor Raya.
“Dan terutama lagi ini haji akbar karena wukuf 9 Dzulhijjah itu berteparan hari Jumat, Insya Allah penuh barokah,” ucapnya.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar, ya walaupun banyak saya liat yamg sudah berusia lanjut tetapi Insya Allah dipantau terus oleh tim kesehatan dan pendamping, semoga tetap sehat,” tandasnya. (mad)