Juruketik.com – Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor mengaku menemukan sampah plastik, popok bayi, pembalut, bahkan petugas mendapati celana dalam milik pengunjung di dalam saluran pembuangan pada toilet yang ada di Alun-alun Kota Bogor.
Hal itu dilakukan usai mendapatkan keluhan soal fasilitas umum di Alun-alun Kota Bogor yang rusak.
Kabid Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal mengatakan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan UPTD Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) pada Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor untuk mengecek saluran pembuangan tersebut.
“Sudah dilakukan pengecekan saluran pembuangan kamar mandi, dan didapati banyak sampah yang sengaja dibuang oleh masyarakat,” kata Irfan Zacky, Senin (25/7).
“Ada banyak sampah, popok bayi, bahkan tadi ada celana dalam. Makanya gak heran mampet,” ucapnya.
Saat ini, dilanjutkan Irfan kondisi toilet di Alun-alun Kota Bogor sudah tidak mampet.
Selain itu, Irfan menjelaskan ikhwal toilet duduk yang rusak. Dirinya menduga kerusakan tersebut karena salah penggunaan toilet yang tidak sebagai mestinya.
“Wc duduk yang harusnya didudukin ini dijongkokin, wajar aja patah. Seharusnya toilet duduk disiapkan untuk difabel, makanya difasiltas umum itu kami menyiapkan dua, karena yang duduk itu misal digunakan untuk yang memakai kursi roda,” jelas Irfan.
Namun masalah kerusakan toilet tersebut menjadi bahan evaluasi untuk Disperumkim kedepannya. Kedepan pihaknya akan memberikan imbauan kepada pengunjung agar lebih peduli menjaga taman.
“Kami siapkan juga bak sampah di dalam kamar mandi, agar masyarakat tidak membuang sampah ke saluran,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sejumlah fasilitas Alun-alun Kota Bogor mulai rusak. Padahal, ruang terbuka di pusat kota yang terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Masjid Agung itu belum genap satu tahun diresmikan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya yang meresmikan Alun-Alun pada Desember silam.
Salah satu kerusakan terlihat di area toilet. Mulai dari wc yang tidak dapat digunakan, bagian wc duduk yang mengalami patah, juga banyak pengunjung yang sengaja membuang tisu di area toilet tersebut.
Selain terlihat kumuh, toilet Alun-alun Kota Bogor membuat tidak nyaman pengunjung yang hendak menggunakanya.
“Baru juga diresmikan tapi fasilitasnya sudah rusak,” keluh salah satu pengunjung Setiawan saat ditemui Juruketik.com, Minggu (24/7) malam.Pria yang kerap disapa Wawan meminta agar Pemerintah Kota segera melakukan perbaikan, terlebih Alun-alun Kota Bogor kerap dikunjungi masyarakat.
Diketahui, pembangunan Alun Alun Kota Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp13,6 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat. Pembangunan Alun Alun tersebutn selesai pada akhir Desember 2021.(rdi)
Discussion about this post