Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Incar Bantuan Pusat! Pemkab dan Pemkot Bogor Sepakat Gabungkan Tempat Pengelolaan Sampah di TPAS Galuga, Klaim Hasilkan 1.000 Ton Sampah Perhari

19 Mei 2025 22:45
in BERITA TERKINI, BERITA UTAMA, BOGOR RAYA
5 0
0
Incar Bantuan Pusat! Pemkab dan Pemkot Bogor Sepakat Gabungkan Tempat Pengelolaan Sampah di TPAS Galuga, Klaim Hasilkan 1.000 Ton Sampah Perhari

Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memberikan keterangan terkait pengelolaan sampah di TPAS Galuga. Prescon berlangsung di Balai Kota Bogor pada Senin, (19/05/2025).

Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Balai Kota Bogor pada Senin, (19/05/2025).

Dalam pertemuan itu, kedua pemerintah daerah ini sepakat untuk menggabungkan tempat pengelolaan sampah mereka masing-masing di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan ini, salah satunya terkait pengelolaan sampah di TPAS Galuga, yang mana Pemkab dan Pemkot Bogor memiliki lokasi pembuangan sampah yang sama.

Atas dasar itu, dalam pertemuan ini Pemkab dan Pemkot Bogor membahas beberapa kebijakan, yang mana kedua belah pihak ingin ada sebuah kebijakan jangka panjang agar pengelolaan sampah Kota dan Kabupaten Bogor bisa disinergikan bersama-sama.

“Tentu hari ini yang disepakati adalah pertama kita sepakat terkait pengelolaan sampah untuk kita sinergikan bersama-sama untuk jangka beberapa tahun ke depan, walaupun belum secara tertulis,” kata Rudy Susmanto.

“Kedua mekanisme pengelolaanya akan dibahas lebih lanjut OPD baik Pemkab dan Pemkot Bogor,” sambungnya.

Disinggung apakah kolaborasi ini bagian dari tindaklanjut dari rekomendasi Kemen LH, Rudy Susmanto tidak menjawabnya secara pasti. Akan tetapi, ia memastikan bahwa Pemkab Bogor sudah mengambil langkah-langkah, dan Pemkot Bogor pun melakukan yang sama.

“Tentunya dari langkah-langkah yang kita ambil ini sendiri-sendiri, sedangkan (karena) lokasinya sama maka kita ingin ada sebuah kebijakan yang kita tetapkan bersama. Tetapi tentunya kebijakan tersebut kita tidak ingin melampaui ketentuan Perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.

“(Intinya) kedua belah pihak kota maupun kabupaten (Bogor) akan mengkaji bersama-sama dari sisi aspek hukum, lingkungan, dan tentu kita bersepakat untuk sama-sama melindungi masyarakat kita baik Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor,” lanjut dia.

Selain itu, dilanjutkan dia, bagaimana efek pihaknya dengan transporter yang akan disepakati untuk pengangkutan sampah.

“Dan tentunya ini merupakan rapat perdana pembuka kami, dan ini menunjukan bahwa kebijakan dari Kemen LH, kami Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor menindaklanjuti sesuai arahan dan petunjuk dari Kemen LH,” bebernya.

Disisi lain, Rudy Susmanto menjabarkan bahwa ada ketentuan Perundang-undangan di mana beberapa kabupaten kota yang ditunjuk sebagai pengelolaan sampah untuk energi listrik. Sementara, Kota dan Kabupaten Bogor ini belum masuk kedalamnya.

Sehingga, dengan upaya yang sudah dilakukan berupa kolaborasi pengelolaan tempat sampah ini, baik Pemkab dan Pemkot Bogor bersurat ke Pemerintah Pusat bahwa sampah yang dihasilkan apabila digabungkan perhari bisa mencapai lebih dari 1.000 ton.

“Nah tentu akan ada pembicaraan lebih lanjut juga bukan hanya Pemkab Bogor dan Pemkot Bogor, tapi dua kabupaten kota ini akan ada tahapan komunikasi dengan Pemerintah Pusat,” ungkap dia.

“Salah satunya program lingkungan hidup yang Insya Allah kita akan melakukan rapat-rapat di minggu depan Pak Wali juga ikut,” ujar Rudy Susmanto.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyambut baik kedatangan jajaran Pemkab Bogor. Menurutnya, pertemuan ini sebagai sejarah baru di Kota Bogor.

“Alhamdulillah hari ini Kota dan Kabupaten Bogor mencatat sejarah, Bupati kemudian Wakil Bupati Bogor dan didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor bersilaturahmi dan berkunjung ke Balai Kota bogor,” kata Dedie A Rachim.

“Dalam rangka membahas beberapa hal yang menjadi perhatian bersama. Jadi sejarah ini kita mulai dari permasalahan pengelolaan sampah,” sambungnya.

Menurutnya, setelah pertemuan ini, dalam waktu ke depan antara Pemkot dan Pemkab Bogor akan melakukan koordinasi serta mengambil langkah-langkah teknis, seperti bagaimana nanti Kabupaten dan Kota Bogor akan bersama-sama menanggulangi sampah.

Kemudian, mengelola truk sampah, hingga memanfaatkan sampah untuk menjadi hal-hal yang sifatnya produktif menjadi produk seperti listrik, pupuk atau apapun itu yang tujuannya untuk kebaikan.

“Jadi ini momen, langkah baru ini justru dimulai dari hal yang selama ini kita hadapi bersama, yaitu masalah sampah,” ucap dia.

“Terima kasih atas kunjungannya Bapak Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan untuk kita semua,” lanjutnya.

Ditanya soal lebih rinci kesepakatan yang dicapai dari pertemuan ini, Dedie A Rachim menuturkan bahwa Pemkot Bogor saat ini memiliki lahan pengelolaan sampah yang berada di TPAS Galuga.

Di mana, lokasi ini berada di wilayah Kabupaten Bogor, tepatnya di Kecamatan Cibungbulang dengan luasan lahan kurang lebih sekitar 37 hektare.

Kemudian, lokasi tempat pengelolaan sampah milik Pemkot Bogor ini berada persis atau berdampingan dengan tempat pengelolaan milik Pemkab Bogor, yakni masih berada di kawasan TPAS Galuga.

Sehingga, dari hasil pertemuan ini, Pemkot dan Pemkab Bogor memutuskan untuk berkolaborasi menyatukan tempat pengelolaan sampah yang tadinya terpisah menjadi tempat pengelolaan bersama.

“Nah kami juga sedang berusaha untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat berupa instalasi pengolahan sampah yang nantinya bisa menghasilkan listrik (LPSE), menghasilkan produk atau menghasilkan pupuk, jadi ini yang dibicarakan dalam pertemuan sore hari ini,” tandas Dedie A Rachim. (Adm)

Tags: Bupati BogorDedie A RachimPengelolaan SampahRudy SusmantoTPAS GalugaWali Kota Bogor

BERITA LAINYA

Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor, DPRD Terima Draft RPJMD dan Mulai Pembahasan 4 Raperda

Kawal Arah Kebijakan Kota Bogor, DPRD Terima Draft RPJMD dan Mulai Pembahasan 4 Raperda

by admin juruketik
11 Juli 2025 17:54
0

Juruketik.com - DPRD Kota Bogor menyelenggarakan rapat Paripurna pada Selasa, 8 Juli 2025. Dengan agenda menerima rancangan akhir Rencana Pembangunan...

Mengenang Iswara Natanegara, Wali Kota Bogor Periode 1999-2024

Mengenang Iswara Natanegara, Wali Kota Bogor Periode 1999-2024

by admin juruketik
8 Juli 2025 15:48
0

Juruketik.com - Kota Bogor kehilangan putra terbaik daerahnya. Wali Kota Bogor periode 1999–2004, Iswara Natanegara menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu,...

Ilustrasi salah satu kantor Koperasi Merah Putih yang ada di Kabupaten Bogor.

435 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bogor Segera Dilaunching, Fokus Bergerak di Sektor Ini

by admin juruketik
8 Juli 2025 13:26
0

Juruketik.com - Sebanyak 435 Koperasi Merah Putih yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor telah memiliki badan hukum dan siap operasional....

Jangan Anggap Enteng! Begini kata Pakar IPB Dampak Buruk Anomali Brainrot Viral, Berikut Cara Penanganannya

Jangan Anggap Enteng! Begini kata Pakar IPB Dampak Buruk Anomali Brainrot Viral, Berikut Cara Penanganannya

by admin juruketik
7 Juli 2025 08:59
0

Juruketik.com - Istilah Anomali Brainrot kini tengah viral dan ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di kalangan remaja dan pengguna...

Next Post
Polisi Bekuk Pegawai Koperasi di Bogor, Tarik Pungli ke PKL Pedati Modus Jual Kantong Plastik

Polisi Bekuk Pegawai Koperasi di Bogor, Tarik Pungli ke PKL Pedati Modus Jual Kantong Plastik

Rekomendasi

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Jadikan Momen Harkitnas Menuju Bogor Istimewa

Rudy Susmanto Optimis Bogor Lebih Maju dalam Lima Tahun Kedepan, Ini Salah Satu Faktornya

31 Juli 2024 09:08
Pria di Margajaya Kota Bogor Terluka Akibat Tertimpa Atap Toko, Alami Pendarahan Dibagian Kepala

Pria di Margajaya Kota Bogor Terluka Akibat Tertimpa Atap Toko, Alami Pendarahan Dibagian Kepala

22 Januari 2025 11:35

Berita Populer

  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Punya Rumah Subsidi Pertama? Ini Perintilan yang Sering Dilupakan Pasutri Baru

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Menilik Kebun Anggur Sultan Anggola Garden di Bogor: Ditanami Berbagai Varietas Luar Negeri, Bisa Dipetik Langsung dari Pohonnya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Anak Pengacara Ternama Farida Felix jadi Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor, Pelaku Terancam Dihukum Seumur Hidup

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kota Bogor Luncurkan Logo HJB ke-543 ‘Raksa Jagaditha’, Ini Filosofinya

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist