Juruketik – Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan enam tersangka dari 4 kasus yang ditanganinya selama November 2022, mulai dari tawuran antar kelompok yang menimbulkan tewasnya satu korban jiwa serta peredaran uang palsu.
Kemudian, kasus pencurian rumah kosong yang merugikan sekitar Rp34 juta, dan terakhir pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh anak di bawah umur.
Wakapolres Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, keempat kasus yang ditangani Polresta Bogor Kota selama November 2022 merupakan yang paling menonjol.
“Ada empat laporan kasus yang akan kita rilis. pertama pencurian kendaraan bermotor dan senjata tajam, kemudian kedua tentang pencurian yang dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga (IRT), pelaku tawuran yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan keempat yaitu tentang peredaran uang palsu,” ungkap AKBP Ferdy saat melakukan rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (5/12).
Terkait dengan pencurian kendaraan bermotor dengan senjata tajam, Ferdy mengungkapkan bahwa dari tiga pelaku dalam kejadian ini, dua orang diantaranya masih dibawah umur, yakni Inisial ARY (17), JDA (16) dan l (20).
Dalam kasus pencurian itu, modus pelaku yakni masuk ke rumah dengan cara merusak gembok pagar milik korban dengan menggunakan kunci letter T. Targetnya adalah kendaraan sepeda motor yang berada di pekarangan rumah korban.
“Motifnya ialah pelaku melakukan tindak pidana tersebut karena motif ekonomi,” terangnya.
Kini para tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951 subs pasal 363 KUHPIDANA JO Pasal 53 KUHPIDANA JO pasal 55 KUHPIDANA JO Pasal 1 Angka 1 UU RI No. 11 Tahun 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.
Kemudian, pencurian yang dilakukan oleh seorang IRT, yakni perempuan berinisial ES yang berhasil menggasak uang milik korban sebesar Rp 34.880.500 yang tersimpan dalam kartu ATM milik korban.
“Pelaku masuk kedalam rumah korban dan mengambil barang-barang berupa kartu
ATM dan kemudian pelaku melakukan transaksi menggunakan kartu ATM milik
korban,” ungkap Ferdy.
Diketahui lokasi kejadian di Sindangsari, Bogor Timur, Kota Bogor, aksi pelaku juga sempat terekam kamera CCTV rumah korbannya.
Dalam rekaman tersebut terlihat Eka memasuki rumah lewat pintu samping perkarangan.
Tidak sendiri Eka dibantu dengan rekannya inisial D yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh pihak kepolisian.
Discussion about this post