Juruketik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) terus mematangkan persiapkan revitalisasi Pasar Sukasari. Salah satunya mengamankan 13 ruko yang nantinya akan digunakan untuk Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang.
Dirops Perumda Pasar Pakuan Jaya Denny Ariwibowo mengatakan, dalam persiapan revitalisasi Pasar Sukasari, Pemkot Bogor mengamankan Aset Barang Milik Daerah (BMD) berupa 13 unit ruko.
Dalam kegiatan tersebut melibatkan Pemerintah Kota Bogor yang diwakili Asisten Perekonomian pada Setda Kota Bogor Hanafi, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Dinkukmdagin) Bagian Hukum, TNI Polri Perumda PPJ dan lurah setempat.
“Ruko yang diamankan statusnya masih di Pemerintah Kota Bogor dibawah Dinas Kukmdagin,” kata Denny, Senin 22 Mei 2023.
Dijelaskan Denny, bahwa ada 3 ruko yang kememilikanya menjadi sertifikat hak milik (SHM). Dan dalam kegiatan tersebut dilakukan penggembokan terhadap 13 ruko agar dikosongkan.
“Ini sebelumnya sudah disosialisasikan kepada pemilik atau penyewa ruko utk segera pindah dari ruko itu. Kalau yang ada sertifikatnya tidak kita gembok,” jelasnya.
Masih kata Dirops, bahwa rencana ke depan ruko tersebut akan diajukan agar dijadikan PMP Perumda PPJ. “Sebelum ada keputusan diserahkan sebagai PMP, sementara kami akan menyewa ruko tersebut ke Pemkot Bogor untuk dipakai TPS pedagang dalam rangka revitalisasi Pasar Sukasari,” tandas Denny.
Sementara Kepala Unit Pasar Sukasari Haeqel Mahri mengaku, bahwa kebanyakan pedagang di Pasar Sukasari merupakan tukang jahit dan salon. Sehingga kata dia, tidak pas jika ditempatkan di TPS di depan bersama pedagang basah seperti sayuran.
“Jadi, Perumda PPJ pinjam pakai ruko itu untuk pedagang khususnya bagi tukang jahit dan salon supaya selama revitalisasi tetap bisa beraktifitas,” jelasnya.
Masih kata dia, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu MoU dengan pihak investor yang akan membangun Pasar Sukasari.
“Investornya sudah ada dan diumumkan sebagai pemenang, yaitu CV PURNABRI rencananya dalam waktu dekat kurang lebih satu minggu atau lambatnya dua minggu untuk mulai pembuatan TPS,” ujar dia.
Haeqel menambahkan, selama pelaksanaan revitalisasi Pasar Sukasari tetap beroperasional pedagang akan mengisi TPS, sebagian pedagang dipindah ke ruko sedangkan sebagian lagi mengisi TPS yang berlokasi halaman sukasari
Dengan pembangunan tersebut, pihaknya berharap kedepan para pedagang mendapat tempat berjualan yang lebih layak dari sekarang dan bangunan baru bisa memikat para pedagang baru sehingga kondisi pasar menjadi lebih ramai.
“Rencananya nanti akan ada perpindahan pedagang dari pasar lain seperti pasar dan Plaza Bogor, jadi kemungkinan nanti akan banyak penghuni yang merupakan pedagang baru karena nanti jumlah kiosnya akan lebih banyak dari sekarang,” pungkasnya. (Red/*)