Juruketik.com – Politikus Gerindra, yang juga Bacawalkot tahun 2024, Jenal Mutaqin menjadi salah satu narasumber dalam acara dialog terbuka bersama para bakal calon (balon) Walikota Bogor 2024 di acara Milad Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor ke-26 di Gedung DPRD Kota Bogor, Minggu (31/3).
Bakal calon walikota Bogor dari partai Gerindra ini mengapresiasi kegiatan tersebut. Namun dirinya merasa, dialog yang dilakukan oleh KAMMI ini bukanlah forum tentang siapa bakal calon walikota yang pintar dan bukan forum tentang siapa gagasannya yang lebih ideal, serta bukan juga forum tentang siapa yang paling pantas.
“Kalau saya kemas, dialog tadi lebih kepada para bakal calon ini memberikan masukan dan diskusi, dan alhasil tadi luar biasa, responnya begitu antusias, masyarakat dan mahasiswa yang tadi bertanya meminta pendapat kepada bakal calon ini terjadi interaktif sungguh hangat,” kata Jenal Mutaqin saat ditemui di lokasi.
Pria yang akrab disapa JM ini menambahkan, kegiatan seperti ini bukan mencari kuantitas seseorang lebih baik, tetapi masukan dan narasi dari para bakal calon bisa dirangkum oleh semuanya. Sehingga, dirinya sangatlah mengapresiasi kegiatan ini dan diharapkan bisa dilakukan oleh mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya.
Kemudian, JM menuturkan, di saat dialog berlangsung dirinya mendapat beragam keluhan atau aspirasi warga diantaranya terkait bantuan program rumah tidak layak huni (RTLH), dimana dalam pelaksanaannya masyarakat selaku penerima manfaat mengaku adanya pemotongan yang dilakukan oleh oknum.
“Tadi saya mendengarkan langsung ada info dan isu soal RTLH yang bantuannya dipotong (disunat), dan saya minta langsung kepada yang bersangkutan untuk melapor ke saya berikut dengan bukti-bukti ril, karena akan saya laporkan ke Polresta Bogor Kota,” tegasnya.