Juruketik.com – Media sosial (medsos) tengah diramaikan dengan kejadian sopir Biskita Transpakuan terlibat cekcok mulut dengan dua orang pengendara.
Hal ini terjadi usai kendaraan Biskita Transpakuan terlibat kecelakaan atau senggolan dengan kendaraan roda empat pada Sabtu (27/8).
Informasi dihimpun, kejadian cekcok ini sendiri bermula saat kendaraan Biskita Transpakuan dengan trayek Bubulak-Ciawi itu terlibat senggolan dengan kendaraan roda empat. Kemudian, usai bersenggolan, sopir Biskita Transpakuan tetap melanjutkan kendaraannya.
Merasa tak terima, pengendara roda empat menghentikan secara paksa laju kendaraan Biskita Transpakuan, lalu cekcok mulut pun tak bisa terhindarkan.
Menanggapi itu, Plt Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, Rachma Nissa Fadliya menuturkan, sebenarnya sopir Biskita Transpakuan yang terlibat senggolan dengan kendaraan roda empat ini bukan kabur dari tanggungjawab.
Akan tetapi, karena di dalam kendaraan Biskita Transpakuan yang melayani trayek Bubulak-Ciawi ini masih banyak penumpang, sehingga sang sopir harus terus memberikan pelayanan.
“Kalau di video kan bisa di dengar ya, banyak penumpang di dalam bis yang juga harus tetap dilayani. Itulah kenapa kalau ada kejadian laka (kecelakaan) dan dikatakan Biskita kabur, ya tidak seperti itu. Biskita harus tetap melayani,” kata Nissa kepada wartawan, Senin (29/8).
“Dan pasti sebenarnya sudah ada konfirmasi ke pemilik kendaraan yang bersenggolan, kalau Tim Laka Biskita akan datang untuk menyelesaikan, jadi Biskita-nya tetap bisa melayani,” sambungnya.
Namun, dilanjutkan Nissa, meski sopir Biskita Transpakuan sudah lapor ke tim sesuai SOP dan melakukan perjalanan kembali, pengendara roda empat ini malah mencegat lalu marah-marah ke sopir Biskita Transpakuan.
Atas kejadian itu, Nissa pun mengaku menyayangkan aksi arogan yang dilakukan pengendara roda empat tersebut.
Meski begitu, Nissa meyakini persoalan ini sudah berhasil diselesaikan secara kekeluargaan pada Minggu (28/8).
“Kalau terkait kejadian di atas ini sangat disayangkan ya masih ada warga yang bertindak arogan, hari Minggu kemarin ini sudah dilakukan pertemuan dan diselesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya.
Discussion about this post