Juruketik.com – Jenazah mantan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser dimakamkan di TPU Kayumanis pada Kamis (23/6) malam. Almarhum dimakamkan tepat dengan makam cucunya.
Pantauan di lapangan, jenazah Hendri Fiuser dimakamkan dengan upacara penghormatan. Adapun, Inspektur Upacara dalam pelepasan ini dilakukan mantan Kapolres Bogor Kota, Brigjen Pol Suyudi Ario Seto yang saat ini menjabat Direskrimum Polda Metro Jaya.
Turut hadir juga jajaran Polresta Bogor Kota, Polda Bali hingga Polri. Proses pemakaman dilakukan sekitar pukul 23:00 WIB.
Selepas pemakaman, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya mantan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser.
“Keluarga besar Polresta Bogor Kota berbela sungkawa atas wafatnya mantan Kapolesta Bogor Kota tadi pagi. Semangat beliau akan terus kami laksanakan dan teruskan,” kata Kapolresta Bogor Kota pada Kamis (23/6).
“Semoga almarhum khusnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah menerima cobaan ini,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Kapolresta Bogor Kota juga mengenang kembali sosok Hendri Fiuser. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang semangat dan enerjik.
“Saya pernah bersama-sama berdinas dengan beliau, sama-sama pernah jadi Kapolres, dan pada satu masa beliau adalah sosok yang semangat, enerjik, yang bisa memberikan inspirasi bagi semua junior-juniornya,” ucapnya.
“Tentunya ini merupakan kesedihan bagi kita semuanya, namun semangat beliau akan terus kami teruskan,” ujar Kapolresta Bogor Kota.
Sementara itu, Koordinator TPU Kayumanis, Hadi membenarkan bahwa almarhum Hendri Fiuser dimakaman bersebelahan dengan makam cucunya.
“Jadi almarhum liangnya berdampingan dengan cucunya. Disini juga ada makam bapaknya,” kata Hadi, Kamis (23/6).
Disisi lain, Hadi menceritakan bahwa sebelum meninggal dunia, mendiang Hendri Fiuser diketahui sempat memesan kuburan ke petugas pemakaman di TPU Kayumanis.
“Awalnya becanda. Saat ziarah dua tahun lalu beliau bilang ‘saya mau mesen tempat disini pak Adi’.” ucapnya.
“Saya pengen punya lahan dekat sama bapak’. Dia (almarhum) juga bilang ‘udah ini mah keluarga saya disini’.” sambungnya.
Seolah jadi kenyataan, menurut Hadi, ucapan almarhum Hendri Fiuser sejak 2020 itu menjadi kenyataan.
“Saya kaget dapat kabar pak Hendri udah tidak ada, karena serangan jantung. Saya langsung sigap standby,” ucapnya.
Ditambahkan Hadi, sosok mendiang Hendri Fiuser sendiri dimatanya adalah pribadi yang baik. Terbukti, almarhum ke petugas pemakaman sudah menganggap seperti saudara sendiri.
“Orangnya baik, kalau kepetugas pemakaman ngakuin, seperti saudara sendiri katanya,” tandasnya.
Discussion about this post