Juruketik.com – PWI Kota Bogor santuni 200 anak yatim dan duafa. Acara santunan sekaligus buka puasa bersama yang dihadiri Wali Kota Bima Arya, Ketua DPRD Atang Trisnanto, Sekda Syarifah Sofiah, Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti, dan para Bakal Calon Wali Kota Bogor diantaranya, Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah, Eka Maulana, Benninu Argoebie, Aji Jaya Bintara ini digelar di Jalan Tirto Adhi Suryo, Kecamatan Tanah Sareal, pada Sabtu 30 Maret 2024.
Turut hadir dalam kegiatan, Kadiskominfo Rachmat Hidayat, Ketua FKUB KH Hasbullah, Andri Daslim mewakili Kadin dan Kompol Payuni mewakili Kapolresta Bogor Kota, Ketua GMKB Ridho, Jimmy mewakili Dhanagun CGM, serta seluruh pengurus PWI dan wartawan di Kota Bogor. Rangkaian acara ditutup oleh kehadiran Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim selepas buka puasa.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengapresiasi PWI Kota Bogor yang mempertahankan rutinitas tahunan dengan menggelar kegiatan santunan dan buka puasa setiap bulan ramadan.
“Dalam acara inipun, silaturahmi semakin dikuatkan. Kolaborasi dan sinergis terus terbangun. Saya apresiasi kekompakan jajaran pengurus PWI dan seluruh wartawan di Kota Bogor,” ucapnya.
Dihadapan tamu undangan, terutama para bakal calon Wali Kota, Bima Arya menceritakan perjalanannya selama 10 tahun menjadi Wali Kota Kota Bogor. Ia mengatakan, selama perjalanannya menjadi Wali Kota hal-hal yang paling menantang dan paling sulit yaitu ketika berbagi atensi dan menemukan titik temu dalam menyelaraskan bagaimana menyenangkan semua orang.
“Jadi kalau hari ini para bakal calon Wali Kota, blusukan, sosialisasi, mendengar semua aspirasi warga dan ketika nanti terpilih menjadi walikota maka akan merasakan hal yang sangat berbeda dan menantang. Tidak semudah itu mengucapkan ‘Iya’ sesuai permintaan, tidak semudah itu untuk menemukan titik temu diantara berbagai kepentingan yang berbeda. Selama 10 tahun memimpin Kota Bogor, saya menemukan titik temu bersama teman-teman PWI dan wartawan,” jelas Bima.
Meski berbagai tantangan menghampiri, Ketua DPP PAN ini berterima kasih kepada Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti. Sebab, kata Bima, titik temu itu jauh lebih mudah digapai dibanding dengan kepemimpinan PWI Kota Bogor sebelumnya. “Karena kunci itu ketika komunikasi putus atau tidak lancar maka akan muncul berbagai spekulasi, tapi kalau komunikasi itu lancar InsyaAllah itu tidak ada yang tidak ketemu. Saya apresiasi kepemimpinan Kang Ari di PWI Kota Bogor saat ini, semoga PWI kedepannya semakin lebih baik lagi,” lanjutnya.
Bima merasa di zaman PWI yang sekarang banyak pintu-pintu untuk mencarikan titik temu. Jadi, ia berharap kepengurusan PWI yang sudah terjalin komunikasi dengan baik ini untuk selalu terjaga, bahkan harus lebih baik lagi kedepan.