Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI
No Result
View All Result
Writy.
No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS

Memahami dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif

28 Desember 2022 05:18
in ADVERTORIAL, BERITA TERKINI, BERITA UTAMA, BOGOR RAYA
92 1
0
Memahami dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif
Share on FacebookShare on WhatsappShare on TelegramShare on LineShare on Email

Juruketik.com – Banyak sudah kegiatan yang diselenggarakan untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Bogor. Diantaranya kegiatan seperti festival ekonomi kreatif yang berlangsung sebagai bagian dari Pekan HAM beberapa waktu yang lalu. Salah satunya festival ekonomi kreatif, yang berlangsung di area Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat. Juga pada acara puncak Pekan HAM yang berlangsung di kawasan Bogor Creative Center.

Pada setiap kegiatan tersebut, dominan pesertanya adalah para pelaku UMKM. Mereka mempromosikan dan sekaligus menjajakan berbagai produk yang dihasilkannya. Wajar jika kemudian muncul persepsi dan sekaligus pertanyaan, apakah UMKM identik dengan ekonomi kreatif? Apa sesungguhnya perbedaan diantara UMKM dan ekonomi kreatif?

Memang ada persamaan sekaligus perbedaan diantara keduanya. Tidak sedikit pelaku UMKM adalah pelaku ekonomi kreatif. Namun tidak seluruh bisnis ekonomi kreatif tergolong sebagai UMKM, karena diantara mereka sudah tergolong sebagai usaha skala besar dengan dukungan nilai investasi yang besar pula. Pada dasarnya ekonomi kreatif adalah kegiatan usaha yang menekankan aspek kreativitas di dalam produk yang dihasilkan maupun sistem pemasarannya.

Agus Gusnul Yakin, Dewan Pengarah Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Provinsi Jawa Barat, memberi contoh sederhana. Kebanyakan orang sudah mengenal bakpia, kue cemilan khas Yogyakarta. Menurut Agus, tidak setiap produsen bakpia termasuk pelaku ekonomi kreatif. “Sebab mereka memproduksi dan menjual bakpia tradisional yang sudah kita kenal selama ini,” kata Agus.

“Tetapi beda dengan bakpia Tugu, karena mereka telah memberikan sentuhan dan mengkreasikan menjadi bakpia kukus, mereka bisa tergolong sebagai pelaku ekonomi kreatif,” lanjutnya. Jadi suatu kegiatan usaha bisa tergolong usaha ekonomi kreatif, ketika ada sentuhan kreativitas untuk memberi nilai tambah pada produk, proses produksi atau di model pemasarannya.

Agus menjelaskan, bahwa untuk memahami ekonomi kreatif, kita dapat merujuk pada definisi yang dirumuskan di dalam Undang Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif. Disana tertulis, bahwa “Ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.”

Saat ini pemerintah melalui Perpres No 72 Tahun 2015, menetapkan 16 subsektor ekonomi kreatif. Lalu Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2019 menambahkan menjadi 17 jenis usaha yang tergolong sebagai ekonomi kreatif. Diantaranya desain komunikasi visual, arsitektur, fotografi, aplikasi, penerbitan dan periklanan. “Kuliner dan fesyen juga termasuk diantaranya, dan di kedua subsektor ini banyak pelakunya adalah pengelola UMKM, sehingga dari kedua subsektor inilah sering muncul persepsi bahwa UMKM identik dengan ekonomi kreatif,” tutur Agus.

Ekonomi kreatif saat ini sedang didorong untuk terus berkembang di seluruh wilayah di Indonesia. Hal itu diperlukan karena kegiatan ekonomi kreatif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam catatan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disebutkan, sepanjang tahun 2010-2019 kontribusi ekonomi kreatif rata-rata mencapai 7% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Subsektor kuliner dan fesyen, merupakan dua subsektor yang berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi kreatif.

Lalu bagaimana potensi ekonomi kreatif di Kota Bogor? Hasil kajian indikator kota kreatif menunjukan, Kota Bogor memiliki keunggulan dalam aspek sumberdaya manusia, talenta dan pendidikan. Hal itu berkaitan dengan berbagai lembaga pendidikan yang mendukung, termasuk keberadaan IPB University. Kota Bogor juga unggul pada indikator kewirausahaan, yang didukung pengembangannya oleh perguruan tinggi melalui inkubator bisnis dan kewirausahaan. Sayangnya menurut Agus, Kota Bogor dipandang masih lemah pada indikator pemerintah dan regulasi. “Misalnya, Kota Bogor belum memiliki perda tentang ekonomi kreatif dan lembaga non struktural yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Namun demikian Agus melihat, cukup banyak kegiatan dan program yang sejauh ini sudah dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor untuk menumbuh-kembangkan ekonomi kreatif. Menurutnya ada banyak program dan kegiatan di OPD lingkungan Pemerintah Kota Bogor, yang bila dikaji ternyata sudah memberi dukungan terhadap tumbuh kembang ekonomi kreatif. Diantaranya di bidang pendidikan, melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Ketenagakerjaan. Bahkan Diskominfo Kota Bogor telah melaksanakan program dan kegiatan untuk membantu promosi produk-produk ekonomi kreatif.

Secara struktural, upaya pengembangan ekonomi kreatif difokuskan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor. Disini terdapat kegiatan seperti pendataan dan pelatihan bagi pelaku ekonomi kreatif, serta membuka dan memelihara jejaring ekonomi kreatif Kota Bogor. Termasuk mengawal penjabaran kebijakan Pemerintah Kota Bogor untuk mendorong peningkatan pembelian dan pemakaian produk-produk lokal Kota Bogor. Termasuk program Local Pride, sebuah gerakan mengajak para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bogor membeli dan memakai produk fesyen buatan pengusaha Kota Bogor.

Masih banyak pekerjaaan rumah yang perlu diselesaikan untuk menjadikan ekonomi kreatif lebih berdaya dalam kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi Kota Bogor. Dalam hal ini Agus optimis, karena ada banyak potensi, semangat dan kemauan kerjasama yang baik serta pemahaman bersama diantara pelaku ekonomi kreatif, komunitas, akademisi, budayawan dan Pemerintah Kota Bogor untuk bersama-sama mengembangkan ekonomi kreatif Kota Bogor. Semoga di masa depan kerjasama itu semakin kokoh. (Advertorial )

Tags: Ekonomi Kreatif Kota Bogor

BERITA LAINYA

Kota Bogor Luncurkan Logo HJB ke-543 ‘Raksa Jagaditha’, Ini Filosofinya

Kota Bogor Luncurkan Logo HJB ke-543 ‘Raksa Jagaditha’, Ini Filosofinya

by admin juruketik
14 Mei 2025 20:24
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar acara kick off peluncuran logo dan tema Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di...

Rest Area Gunung Mas Sepi, Pemkab Bogor Didesak Beri Solusi

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Dukung Penuh Peringatan Mayday yang Humanis dan Kolaboratif

by admin juruketik
2 Mei 2025 08:08
0

Juruketik.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor...

TPS 3R Katulampa Jadi Role Model Pengelolaan Sampah di Kota Bogor

TPS 3R Katulampa Jadi Role Model Pengelolaan Sampah di Kota Bogor

by admin juruketik
28 April 2025 12:37
0

Juruketik.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meresmikan hasil revitalisasi Taman Kreasi Olah Sampah Terintegrasi (Takesi) TPS 3R Katulampa yang terletak...

4 Pilihan Kanopi Minimalis untuk Rumah Baru Bagi Pasangan Muda! Lengkap dengan Tipsnya

4 Pilihan Kanopi Minimalis untuk Rumah Baru Bagi Pasangan Muda! Lengkap dengan Tipsnya

by admin juruketik
27 April 2025 13:29
0

Juruketik.com - Dalam perjalanan membangun hunian idaman, banyak pasangan muda kini mulai memperhatikan detail eksterior rumah yang mendukung kenyamanan sekaligus...

Next Post
Merintis Kampung Tematik Abiu Katulampa

Merintis Kampung Tematik Abiu Katulampa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Ambil Barang Secara Paksa, YATIB Polisikan Oknum Kekerasan dan Pencurian di Sekolah At-Taufiq Bogor

Ambil Barang Secara Paksa, YATIB Polisikan Oknum Kekerasan dan Pencurian di Sekolah At-Taufiq Bogor

18 Juli 2022 00:04
Relawan Balangsak Dukung Akhmad Saeful Bakhri Maju di Pilkada Kota Bogor 2024

Relawan Balangsak Dukung Akhmad Saeful Bakhri Maju di Pilkada Kota Bogor 2024

7 Februari 2023 19:05

Berita Populer

  • 404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    404 Calon Jamaah Haji Kota Bogor Berangkat ke Tanah Suci

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Anak Pengacara Ternama Farida Felix jadi Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor, Pelaku Terancam Dihukum Seumur Hidup

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Akhir Pelarian 2 Otak Penembakan Pria Bertato di Bogor: Niat Kabur ke Luar Negeri, Berakhir Ditangkap saat Ngumpet di Bali

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Didampingi Bima Arya, Dedie-Jenal Lakukan Pengecekan Kesehatan Jelang Pelantikan Kepala Daerah di Kemendagri

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Pejabat di Bogor: Bupati Bogor Rudy Susmanto di Tegar Beriman, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kebun Raya

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
JURU KETIK

Selamat Datang di Juruketik.com
Portal Berita yang dikelola oleh PT JURUKETIK MEDIA DIGITAL - SK Kemenkumham : AHU-044948.AH.01.30.Tahun 2022

No Result
View All Result
  • BOGOR RAYA
  • NASIONAL
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • KILAS
    • WISATA
    • EKONOMI BISNIS
    • UMKM
    • AGROBISNIS
    • SELEBRITIS
    • GALERI

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist